Kesehatan
Kasus DBD di Karawang 'Ugal-ugalan', 4 Orang Meninggal Dunia
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Karawang menggila. Sejak tahun ini saja, total ada 507 kasus terkonfirmasi dan empat orang meninggal dunia.
"Dari awal tahun sampai pertangahan Juni ini tercatat ada 507 kasus pasien terjangkit DBD di Karawang, empat di iantaranya bahkan dilaporkan telah meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang Yayuk Sri Rahayu saat dihubungi, Kamis (15/6/2023).
Peningkatan kasus DBD tersebut, Kata Yayuk, justru bertolak belakang dengan pengaruh cuaca, yang cenderung panas, dan curah hujan yang rendah di Karawang.
"Kita tahu bahwa curah hujan merupakan indikator yang sangat berperan dalam perkembangan populasi nyamuk aedes aegypti pra dewasa, yang gigitannya menyebabkan DBD, di sini (Karawang) cuaca terbilang cukup panas dengan curah hujan rendah, tentu populasi nyamuk seharusnya berkurang," kata dia.
Yayuk menuturkan kemungkinan banyaknya kasus DBD dipengaruhi oleh pola hidup masyarakat, yang cenderung kurang disiplin dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Oleh sebab itu, ia meminta agar masyarakat waspada, dengan melakukan pemberatasan sarang nyamuk (PSN).
"Saya rasa ini karena faktor disiplin masyarakat, dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Oleh karena itu saya mengingatkan agar masyarakat disiplin melakukan PSN di rumah dan lingkungannya. Apalagi sudah ada korban meninggal dunia jadi jangan dianggap remeh," ucap Yayuk.
Selain empat orang yang meninggal karena DBD selama Januari-Mei 2023, Yayuk mengungkap masih ada satu orang lagi meninggal dunia yang belum terlaporkan.
"Korban meninggal 4 orang itu berdasarkan laporan yang masuk ke kami sebelum Juni. Untuk bulan ini data belum masuk, namun kami sudah mendapat informasi bahwa masih ada 1 orang lagi meninggal dunia, dan tidak menutup kemungkinan korban akan terus bertambah," imbuhnya.
Lebih lanjut Yayuk mengimbau agar masyarakat ikut serta memerangi laju kasus DBD, dengan melakukan tindakan pencegahan seperti menjaga kesehatan dan kebersihan, serta melakukan PSN.
"Kami minta agar setiap warga untuk melakukan PSN dilingkungan masing-masing, disiplin menjaga kebersihan lingkungan dan jika diperlukan sebarkan larvasida ke tempat penampungan air," pungkasnya.
sumber :
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6774812/kasus-dbd-di-karawang-ugal-ugalan-4-orang-meninggal-dunia
dibaca : 289 kali
Comments